Cari nama domain

Nama domain atau domain adalah 'alamat online' yang akan mengarahkan orang-orang ke website Anda.

Sebagai contoh, hostinger.co.id adalah nama domain, sama seperti Google.com dan Facebook.com. Umumnya, domain didaftarkan menggunakan nama yang sama dengan brand.

Masih bingung soal nama domain? Cek panduan Apa itu nama domain? untuk pemula.

Domain sangat penting agar website Anda lebih mudah ditemukan. Tanpanya, pengguna internet mau tak mau harus memasukkan alamat IP untuk mengakses website Anda, yang tentunya lebih sulit untuk diingat.

Agar domain mudah ditemukan, Anda bisa menggunakan keyword yang relevan dan nama brand Anda.

Subdomain adalah alamat tambahan di bawah domain utama, seperti blog.situsanda.com. Subdomain berguna untuk memisahkan bagian situs seperti blog atau toko online tanpa perlu domain lain.

Berikut tips terbaik untuk membeli nama domain:

• Singkat. Pastikan nama domain tidak lebih dari tiga kata.
• Simpel. Jangan gunakan kata yang panjang atau sulit dieja.
• Keyword. Gunakan keyword dari niche bisnis Anda. Contohnya: kopienak.co.id apabila Anda ingin membuka kedai kopi.
• Hindari angka. Angka cukup sulit diingat, membuat domain sulit ditemukan.
• Nama brand. Gunakan nama brand di domain Anda agar lebih mudah ditemukan.

Butuh bantuan? Cek panduan cara memilih domain yang tepat.

Jika sudah punya ide nama domain, gunakan tool cari domain dan cek ketersediaannya.

Tidak, nama domain tidak bisa diubah setelah didaftarkan. Namun, Anda bisa mendaftarkan yang baru dan mengarahkan website Anda ke sana. Ketika seseorang mengunjungi domain lama Anda, mereka akan secara otomatis diarahkan ke website baru Anda.

Cek panduan lengkap cara mengalihkan domain kami.

Masa kepemilikan domain minimal 1 tahun. Di Hostinger, beberapa ekstensi, misalnya .com, .net, dan .org, bisa langsung didaftarkan untuk 3 tahun. Beberapa domain, seperti .ai, harus didaftarkan minimal selama 2 tahun.

Untuk menjaga website Anda tetap online, kami sarankan untuk mengaktifkan perpanjangan otomatis.

Anda bisa cek ketersediaan nama domain secara gratis dan tidak ada persyaratan khusus untuk membeli nama domain. Anda hanya perlu melengkapi informasi kontak dasar dan memberikan metode pembayaran yang valid.

Anda juga bisa membeli domain di Hostinger dan mengarahkannya ke provider hosting lain.

Tentu saja. Setelah didaftarkan, domain sepenuhnya milik Anda, bukan registrar domain.

Anda bisa menggunakan layanan transfer domain untuk pindah ke Hostinger dengan mudah. Tim kami akan membantu prosesnya sampai selesai.

TLD merupakan singkatan dari top-level domain dan letaknya di akhir nama domain. Misalnya, .com

ccTLD merupakan singkatan dari country-code top-level domain. Ekstensi ini menjadi bagian dari TLD dan biasanya digunakan di suatu negara. Contohnya, .co.id (Indonesia), .de (Jerman), .mx (Meksiko), dan .fr (Prancis).

gTLD sendiri merujuk pada generic top-level domain. Di dalamnya terdapat beragam ekstensi domain umum, termasuk .com yang menjadi domain populer karena punya banyak pengguna jika dibandingkan dengan yang lain.

Dulu gTLD utama hanyalah .com, .org, .net, .edu, .gov, dan .mil. Namun, jenis gTLD semakin banyak dan beragam. Sekarang, Anda bisa menemukan ratusan gTLD, termasuk .online, .xyz, dan .name.

Hostinger menyediakan aktivasi instan, jadi nama domain bisa langsung digunakan setelah didaftarkan.

Prosesnya sangat cepat, hanya membutuhkan beberapa menit dari cek ketersediaan nama domain hingga mendaftarkannya.

Hostinger menyediakan cara terbaik untuk mendapatkan domain gratis. Untuk mendapatkan domain gratis selama satu tahun, Anda hanya perlu berlangganan paket Premium atau Business web hosting minimal 12 bulan. Penawaran ini juga berlaku untuk paket Business Premium email hosting tahunan.

Cek cara mendapatkan domain gratis untuk info selengkapnya.

Tentu saja. Anda bisa menjual nama domain Anda. Umumnya, Anda perlu memasukkannya di marketplace, menetapkan harga, dan mentransfer kepemilikan setelah domain terjual.

Cek panduan kami tentang cara menjual nama domain untuk informasi selengkapnya.

Jika nama website sudah terdaftar, Anda bisa coba menggunakan ekstensi domain lain. Misalnya, Anda bisa mempertimbangkan domain khusus negara, seperti co.id, atau ekstensi .xyz atau .online yang masih jarang dilirik orang. Anda juga bisa menggunakan fitur cari domain di atas untuk menemukan saran nama domain yang masih tersedia.

Perlindungan privasi atau RDAP (yang dulunya dikenal dengan WHOIS), adalah layanan yang akan menyembunyikan nama pemilik domain dari publik, yang umumnya bisa ditemukan di pencarian RDAP.

Dengan perlindungan privasi, registrar domain akan mengganti nama, alamat, nomor telepon, email, dan nama bisnis Anda dengan informasi umum yang tidak dapat diidentifikasi.

Setiap gTLD memiliki arti yang sedikit berbeda, sebaiknya Anda memilih yang paling sesuai dengan website Anda.

Nama domain yang diakhiri dengan .com umumnya digunakan untuk tujuan komersial dan sering dijadikan pilihan karena reputasinya yang bagus dan dipercaya. Domain .net awalnya digunakan oleh perusahaan jaringan, seperti provider layanan internet, tapi sekarang juga digunakan jenis website lain.

Domain yang diakhiri dengan .org sebagian besar masih sesuai dengan fungsi awalnya, yakni untuk website amal, komunitas, dan organisasi lokal. Sementara itu, .info digunakan untuk website informasi seperti wiki dan tutorial.

Setiap gTLD memberikan ruang berkreasi untuk Anda, tidak ada aturan khusus untuk penggunaannya. Informasi di atas bisa menjadi referensi saat Anda ingin membeli nama domain untuk website Anda.

Selain untuk membuat website, Anda bisa menggunakan domain Anda untuk membuat alamat email profesional, seperti nama@bisnis.com, yang terlihat lebih kredibel daripada alamat email gratis. Anda juga bisa mengatur penerusan domain untuk mengarahkan pengunjung ke profil media sosial Anda, seperti Instagram, Linkedin, Facebook, atau halaman lain yang Anda inginkan agar mudah ditemukan.

Domain diumpamakan sebagai alamat rumah, sedangkan web hosting diibaratkan sebagai rumah yang Anda tinggali saat ini. Domain memudahkan orang menemukan situs Anda, dan hosting menyimpan data situs Anda secara online. Agar website bisa online, Anda membutuhkan domain dan hosting, sehingga pengunjung bisa menemukan situs Anda di internet dengan mudah.

Meskipun Anda bisa memakai domain tanpa hosting, tetap saja keduanya akan lebih maksimal jika bekerja bersama. Itulah mengapa banyak perusahaan hosting saat ini menawarkan paket domain dan hosting.

Cek artikel tentang perbedaan nama domain dan hosting kami untuk info selengkapnya.