Cara memulai bisnis kecantikan dan membangun brand Anda sendiri

Cara memulai bisnis kecantikan dan membangun brand Anda sendiri

Apa pun bidangnya, memulai bisnis memang sering kali terasa menakutkan. Tidak ada jaminan Anda akan langsung sukses, dan hasilnya pun belum tentu sesuai harapan. Bahkan, banyak orang yang akhirnya mundur sebelum mencoba.

Tapi tahukah Anda? Dengan membaca artikel ini saja, Anda pasti sudah memiliki keinginan untuk mengubah passion Anda di dunia kecantikan menjadi bisnis yang menguntungkan.

Nah, di artikel ini, kami akan memandu Anda memulai bisnis kecantikan, mulai dari menyusun rencana bisnis, membangun reputasi online yang baik, hingga membangun brand dan mengembangkan bisnis Anda sendiri. Yuk, lanjutkan membaca!

Tentukan ide usaha di bidang kecantikan

Dengan menetapkan ide bisnis di awal, Anda akan memiliki arah yang jelas tentang tujuan yang ingin dicapai beserta cara mencapainya. Cobalah langkah-langkah berikut untuk memulai bisnis kecantikan Anda:

Tentukan bidang bisnis Anda

Saat berpikir untuk membangun bisnis kecantikan, apa hal-hal yang paling menarik untuk Anda? Apa yang benar-benar Anda kuasai dan sukai?

Misalnya, apakah Anda ingin membuat produk skincare organik, solusi anti-aging, anti-jerawat, aromaterapi, atau mungkin hal lainnya?

Intinya, mulailah dengan bidang yang Anda suka dan kuasai, karena Anda akan jadi lebih semangat menjalaninya dan bisa membangun kredibilitas dengan lebih cepat.

Manfaatkan tren pasar

Lakukan riset terkait tren industri kecantikan untuk mengetahui produk seperti apa yang sedang banyak dicari oleh pelanggan.

Mulailah dengan membaca laporan tentang industri kosmetik, menganalisis produk-produk terlaris sesuai bidang bisnis Anda, dan mengecek ulasan pelanggan dari brand kecantikan lain.

Jangan lupa, ikuti perusahaan kosmetik, influencer, dan hashtag yang relevan di media sosial agar Anda tidak ketinggalan tren terbaru.

Ketahui target audiens Anda

Cari tahu segmen pelanggan yang membeli produk dari kompetitor langsung Anda. Lihat ulasan mereka di platform online, atau amati interaksi mereka dengan postingan terkait topik kecantikan di media sosial.

Fokuskan riset Anda pada usia mereka, jenis kelamin, tingkat pendapatan, minat, dan lain-lain. Setelahnya, Anda akan punya gambaran tentang profil pembeli ideal Anda, misalnya:

Sophie, 28 tahun: Karyawan profesional yang peduli dengan perawatan kulit, mencari produk anti-aging berbahan alami, dan suka mengikuti rekomendasi influencer untuk memilih produk.”

Tentukan USP (nilai jual unik) Anda

Tanyakan pada diri Anda sendiri: apa masalah yang diatasi oleh produk atau layanan Anda? Apa yang membuatnya berbeda dari kompetitor? Apakah Anda menggunakan bahan-bahan organik? Atau produk Anda dibuat khusus untuk orang-orang yang memiliki masalah jerawat atau kerusakan rambut?

Idealnya, buatlah produk yang terasa baru dan unik di pasaran, baik dari segi harga, bahan, pengalaman belanja, atau lainnya. Setelah mengidentifikasi USP bisnis Anda, pastikan untuk menerapkannya secara konsisten dalam semua upaya pemasaran dan branding Anda.

Beri nama brand Anda

Nama brand Anda harus menarik, mudah diingat, menggambarkan nilai dari bisnis Anda, serta cocok dengan audiens yang Anda tuju.

Setelah menentukan nama bisnis, pastikan untuk mengecek ketersediaannya melalui Google. Kalau bingung mencari nama yang unik, coba simak artikel kami tentang nama bisnis yang bagus untuk mendapatkan inspirasi.

Atau, gunakan generator nama bisnis dari Hostinger. Cukup jelaskan bisnis Anda, seperti: “produk organik anti-aging untuk kulit sensitif,” lalu klik Generate ideas. Anda akan mendapatkan saran nama yang tersedia, serta opsi untuk mendaftarkan domain dari nama tersebut.

Susun rencana bisnis yang matang

Rencana bisnis adalah dokumen yang menguraikan tujuan bisnis Anda dan strategi untuk mencapainya. Sederhananya, rencana bisnis adalah blueprint pengembangan bisnis yang akan membantu Anda tetap fokus pada tujuan Anda, menarik investor, atau mendapatkan pinjaman dari bank.

Berikut hal-hal yang sebaiknya ada dalam rencana bisnis Anda:

  • Executive summary. Tuliskan deskripsi singkat tentang produk atau layanan bisnis kecantikan Anda, visi dan misi Anda, serta tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai.
  • Deskripsi perusahaan. Sertakan nama bisnis, lokasi, struktur perusahaan, USP, dan siapa saja yang terlibat dalam perusahaan Anda.
  • Analisis pasar. Jelaskan tren industri kecantikan, demografi target audiens Anda, analisis persaingan, serta peluang pasar yang akan Anda manfaatkan dengan bisnis Anda.
  • Ringkasan produk/layanan. Berikan deskripsi lengkap tentang produk atau layanan kecantikan Anda, termasuk informasi pemasok, produsen, serta strategi pemenuhan pesanan Anda.
  • Strategi pemasaran dan penjualan. Jelaskan metode branding dan pemasaran Anda, target pasar, serta strategi penetapan harga yang akan Anda terapkan.
  • Anggaran dan rencana keuangan. Tuliskan modal awal Anda, biaya operasional, proyeksi penjualan untuk tahun pertama, laporan laba rugi untuk 3 tahun pertama, serta strategi perolehan dana Anda.

Pastikan tujuan yang Anda tetapkan realistis dan bisa dicapai. Hal ini akan membantu Anda menghindari masalah keuangan, mengelola sumber daya dengan lebih efisien, menjaga perkembangan bisnis yang stabil, dan lebih mudah beradaptasi dengan tren industri yang terus berkembang.

Pastikan hal-hal terkait hukum dan keuangan

Daftarkan bisnis Anda untuk memastikan semuanya berjalan sesuai peraturan yang berlaku dan menghindari risiko denda atau masalah hukum di kemudian hari.

Berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk melindungi aspek hukum dan keuangan bisnis Anda:

Tentukan struktur bisnis Anda

Struktur bisnis yang Anda pilih akan memengaruhi banyak hal, mulai dari pajak, tanggung jawab pribadi, hingga peluang pendanaan bisnis.

Beberapa struktur bisnis yang bisa Anda pilih termasuk:

  • Usaha perseorangan. Semuanya berada di bawah kendali Anda. Pengurusannya mudah, hanya sedikit dokumen yang diperlukan, tapi Anda pribadi akan bertanggung jawab atas semua utang atau masalah hukum yang muncul.
  • Kemitraan. Anda akan berbagi kepemilikan, tanggung jawab, dan keuntungan usaha dengan mitra bisnis.
  • Perseroan Terbatas (PT). Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, lebih terpercaya di mata mitra atau investor, tapi prosesnya sedikit lebih rumit.
  • Korporasi. Melindungi Anda dari tanggung jawab pribadi dan memberikan kesempatan penambahan modal melalui saham, tapi membutuhkan lebih banyak administrasi.

Daftarkan bisnis Anda

Setelah menentukan strukturnya, daftarkan bisnis Anda ke instansi pemerintah sesuai wilayah operasional Anda. Hal-hal yang perlu dilakukan biasanya meliputi:

  • Mendaftarkan usaha ke pemerintah setempat (kantor kabupaten, kota, atau nasional).
  • Mengajukan Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), atau izin lainnya.
  • Membuat NPWP badan usaha dan mengurus dokumen hukum lainnya kalau diperlukan.

Setiap daerah mungkin memiliki peraturannya sendiri, jadi pastikan Anda mengecek persyaratan yang sesuai di wilayah Anda.

Urus lisensi dan izin tambahan

Beberapa bisnis kecantikan membutuhkan izin usaha tertentu, tergantung pada layanan yang Anda tawarkan. Misalnya:

  • Sertifikat ahli rias dan kecantikan. Diperlukan apabila Anda memberikan layanan langsung seperti facial atau makeup.
  • Izin kesehatan dan keamanan. Dibutuhkan untuk salon atau usaha yang menangani produk kosmetik dan yang diaplikasikan langsung ke tubuh.
  • Izin usaha ritel. Diperlukan untuk menjual produk kecantikan secara langsung ke pelanggan..

Lindungi brand dan aset intelektual Anda

Nama brand, logo, formula produk, dan materi pemasaran adalah aset berharga yang harus Anda lindungi dengan:

  • Merek dagang. Daftarkan nama brand, logo, atau nama produk Anda untuk mencegah orang lain menggunakannya.
  • Paten. Kalau Anda memiliki formula skincare atau alat kecantikan yang Anda kembangkan sendiri, dapatkan paten untuk mendapatkan hak eksklusif.

Atur sistem keuangan bisnis dengan jelas

Mengatur keuangan sejak awal akan memudahkan Anda dalam mengelola arus kas dan menghindari masalah finansial di masa mendatang.

Berikut tips dari kami untuk mengatur keuangan Anda:

  • Buka rekening bank bisnis. Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi Anda dengan membuat rekening bank khusus.
  • Buat rencana pendanaan. Siapkan rencana ini kalau Anda membutuhkan uang tunai tambahan, cari opsi pendanaan seperti pinjaman bank atau investor.
  • Rancang anggaran yang realistis. Buat anggaran yang mendetail dengan mencantumkan semua pengeluaran bisnis Anda, seperti biaya sewa, perlengkapan, dan gaji karyawan.
  • Hitung estimasi pendapatan Anda. Cari tahu harga rata-rata produk atau layanan yang mirip dengan milik Anda di pasaran untuk mendapatkan gambaran tentang pendapatan bersih Anda di masa depan.
  • Tentukan harga jual produk Anda. Tetapkan harga produk dengan mempertimbangkan biaya produksi, harga kompetitor, dan margin keuntungan yang Anda inginkan.

Bangun brand usaha kecantikan Anda sendiri

Seth Godin, seorang penulis dan pengusaha asal Amerika, pernah berkata, “Pemasaran bukan lagi soal produk yang Anda jual, tapi tentang cerita yang Anda sampaikan.”

Brand bukan hanya soal logo atau kemasan yang cantik, tapi juga cerita yang Anda bangun dan hubungan yang Anda ciptakan dengan pelanggan.

Setiap elemen dalam brand Anda sebaiknya saling terhubung untuk membentuk identitas yang kuat dan menciptakan ikatan emosional dengan audiens.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mulai membangun brand sendiri:

Desain logo brand Anda

Logo adalah wajah dari brand Anda dan biasanya menjadi hal pertama yang dilihat calon pelanggan. Buatlah logo yang simpel tapi tetap unik dan mudah dikenali.

Sesuai prinsip desain logo, warna-warna yang berani seperti merah atau biru tua mencerminkan kekuatan dan percaya diri, sementara warna pastel memberikan kesan lembut dan menenangkan.

Bentuk logo juga bisa menunjukkan kesan tertentu. Misalnya, logo dengan ujung membulat akan terasa lebih ramah, sementara bentuk tajam akan terlihat lebih modern dan inovatif.

Hindari desain yang rumit dan sulit dilihat dalam ukuran kecil.

Selain itu, perlu diingat bahwa logo Anda harus bisa digunakan di berbagai platform, mulai dari kartu nama, kemasan produk, hingga media sosial.

Kalau belum menyiapkan anggaran untuk menyewa jasa desainer profesional, Anda bisa mencoba membuat logo sendiri menggunakan bantuan AI atau generator logo online.

Berikut beberapa contoh gaya logo yang baik sebagai inspirasi Anda:

Contoh logo dari brand Anastasia, Bolden, Aromatherapy, dan Drunk Elephant

Pilih warna brand Anda

Warna memiliki peran yang penting dalam membentuk kesan brand Anda. Pilih palet warna yang sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan dan cocok dengan audiens target Anda.

Misalnya, warna-warna seperti biru muda dan merah muda mewakili perasaan yang menenangkan dan ramah. Warna-warna ini juga dikaitkan dengan kenyamanan dan feminitas.

Di sisi lain, warna terang seperti merah atau oranye cocok untuk brand yang ingin tampil berani, penuh energi, dan percaya diri.

Buat brand story yang berkesan

Brand story yang baik akan membuat pelanggan merasa lebih dekat dengan brand Anda dan menunjukkan sisi unik bisnis Anda di tengah persaingan industri.

Untuk membuatnya, simak tips dari kami berikut ini:

  • Hadirkan cerita yang jujur dan autentik. Setiap brand pasti memiliki kisahnya sendiri. Ceritakan mengapa Anda membangun brand kecantikan ini, tantangan yang Anda hadapi, dan hal-hal yang menginspirasi Anda.
  • Buat cerita yang relevan dengan audiens. Pastikan audiens Anda merasa terwakili dalam cerita tersebut. Tunjukkan bahwa Anda mengerti kebutuhan dan aspirasi mereka.
  • Tentukan misi dan nilai brand Anda. Apakah Anda peduli pada keberlanjutan, inklusivitas, atau penggunaan bahan alami? Sampaikan apa yang Anda perjuangkan dan bagaimana produk Anda mencerminkannya.
  • Tunjukkan USP Anda. Apa yang membuat brand Anda berbeda? Misalnya, ceritakan apakah Anda menggunakan bahan langka, atau teknologi baru dalam produk kecantikan Anda. Pastikan semuanya terlihat jelas dalam cerita brand Anda.
  • Gunakan elemen visual yang mendukung. Gambar, video, dan desain kemasan Anda sebaiknya mendukung cerita brand yang ingin Anda sampaikan.
  • Jangan lupakan aspek budaya dan sosial. Brand yang peduli terhadap isu sosial seperti keberlanjutan atau perawatan diri akan lebih mudah diterima oleh audiens masa kini.

Pastikan brand yang konsisten

Identitas brand yang kuat dan konsisten akan membantu membangun kepercayaan pelanggan, serta membuat bisnis Anda lebih mudah dikenal dan diingat.

Setiap interaksi pelanggan dengan brand Anda, baik secara online, di toko, maupun melalui produk yang mereka gunakan, adalah kesempatan untuk memperkuat citra brand Anda.

Oleh karena itu, pastikan brand Anda selalu terasa sama di semua media. Jangan sampai audiens merasa seperti sedang berinteraksi dengan brand yang berbeda di setiap platform, seperti media sosial, website, atau kemasan produk Anda.

Semuanya harus selaras, mulai dari logo, warna, tone of voice, hingga pesan yang disampaikan. Konsistensi inilah yang akan membantu memperkuat brand awareness, yang merupakan faktor penting untuk memperoleh pelanggan setia.

Buat website untuk bisnis Anda

Kesan pertama bisa menentukan perspektif pelanggan terhadap bisnis Anda. Nah, website sering kali menjadi hal pertama yang dilihat calon pelanggan saat ingin mengenal bisnis Anda.

Lewat website, mereka bisa mencari tahu layanan Anda, melihat-lihat produk yang ditawarkan, membaca testimoni, atau langsung membuat janji temu.

Apalagi, profil online yang profesional kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Tanpa website, Anda mungkin akan kehilangan calon pelanggan hanya karena mereka tidak bisa menemukan informasi yang dicari.

Sebenarnya siapa pun bisa membuat profil media sosial, tapi website yang didesain dengan baik menunjukkan bahwa brand Anda profesional, tepercaya, dan serius menjalankan bisnis.

Beberapa fitur dan fungsi yang sebaiknya ada di website bisnis kecantikan Anda termasuk:

  • Fitur e-commerce. Website Anda harus memiliki halaman produk yang rapi, katalog yang mudah diakses, dan sistem checkout yang praktis. Tambahkan metode pembayaran yang aman, desain mobile-friendly, serta integrasi dengan layanan pengiriman agar pengalaman belanja makin lancar.
  • Deskripsi produk dan layanan. Tampilkan informasi lengkap tentang manfaat, bahan utama, cara pakai, dan siapa saja yang cocok menggunakan produk atau layanan Anda.
  • Sistem booking atau reservasi. Apabila Anda menyediakan layanan perawatan pribadi langsung, tambahkan fitur booking yang mudah digunakan sehingga calon pelanggan bisa melakukan reservasi tanpa ribet.
  • Ulasan dan testimoni pelanggan. Tampilkan ulasan, rating, atau foto before–after untuk meningkatkan kepercayaan melalui bukti sosial.
  • Bagian blog. Gunakan blog sebagai ruang untuk berbagi tips, tutorial, atau informasi seputar dunia kecantikan. Strategi ini bisa membantu meningkatkan traffic organik ke website Anda, serta membangun citra Anda sebagai seorang ahli di industri yang digeluti.

Pada tahap ini, Anda juga harus memilih platform pembuatan website yang akan digunakan. Setiap platform memiliki proses yang berbeda-beda, baik dalam hal pembuatan, pengelolaan, maupun maintenance website ke depannya.

Rekomendasi kami, cobalah website builder Hostinger. Dengan fitur drag-and-drop yang intuitif, berbagai pilihan template, tool AI, dan fitur e-commerce bawaan, Anda bisa membuat website profesional dalam hitungan menit tanpa harus menguasai keahlian teknis.

tampilan landing page website builder toko online hostinger

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih paket hosting. Pilih antara hosting premium, cloud hosting, atau VPS sesuai kebutuhan Anda.
  2. Buat akun Hostinger. Daftar menggunakan email dan buat password untuk menyiapkan akun Anda.
  3. Pilih nama domain. Tentukan alamat online untuk website Anda. Pilih nama yang unik, mudah diingat, dan mencerminkan brand Anda.
  4. Gunakan AI website builder. Cukup jelaskan jenis bisnis dan tampilan website yang Anda inginkan, lalu tool AI kami akan menyiapkan desain awalnya untuk Anda, lengkap dengan halaman-halaman penting, tombol, menu, dan elemen visual lainnya.
Halaman prompt awal untuk membuat website menggunakan Website Builder Hostinger
  1. Atur tampilan website Anda. Tambahkan teks, gambar, atau elemen lain yang membuat website Anda terasa lebih personal dan mencerminkan brand Anda.
  2. Tambahkan halaman penting. Buat halaman tambahan seperti Tentang Kami, Layanan, dan Kontak untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan pelanggan.
  3. Pratinjau website Anda. Cek kembali tampilannya dalam mode pratinjau untuk memastikan semuanya sudah sesuai.
  4. Onlinekan website Anda. Kalau sudah siap, cukup tekan tombol Onlinekan, dan website Anda pun akan langsung aktif.

Tingkatkan interaksi di media sosial

Setelah website Anda siap, saatnya memperluas jangkauan brand lewat media sosial untuk meningkatkan keterlibatan audiens dan membangun loyalitas pelanggan.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan:

Buat konten yang menarik dan relevan

Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook untuk menunjukkan kepribadian, kualitas produk, dan keahlian Anda di dunia kecantikan.

Jenis konten yang bisa Anda buat antara lain:

  • Tutorial dan demo penggunaan produk. Buat video singkat yang menunjukkan cara menggunakan produk Anda, seperti riasan 5 menit, rutinitas skincare, atau cuplikan proses pembuatan produk di balik layar.
  • Konten buatan pengguna (UGC). Ajak pelanggan membagikan pengalaman mereka menggunakan produk Anda. Repost konten mereka untuk membangun kepercayaan dan mempererat komunitas penggemar brand Anda.
  • Transformasi before-after. Visual “before-after” selalu menarik perhatian. Konten seperti ini cocok untuk brand yang menjual produk seperti skincare, hair extension, atau alat pemutih gigi.

Aktiflah berinteraksi dengan followers

Media sosial bukan hanya soal memposting konten, tapi juga menjaga interaksi dengan audiens. Semakin aktif Anda berinteraksi, semakin kuat hubungan Anda dengan audiens.

Ikuti tips dari kami berikut ini agar Anda bisa terlibat secara lebih aktif dengan audiens:

  • Balas komentar dan pesan. Respons yang cepat menunjukkan bahwa Anda perhatian dan peduli pada pelanggan.
  • Adakan polling dan sesi tanya jawab. Manfaatkan fitur polling di Instagram Stories atau YouTube Community untuk bertanya langsung pada audiens tentang konten atau produk yang mereka inginkan.
  • Adakan giveaway atau kontes. Dorong pengguna untuk menandai temannya, membagikan konten Anda, atau mengunjungi website Anda untuk mendapatkan kesempatan memenangkan produk gratis atau diskon eksklusif.
  • Lakukan sesi live. Adakan sesi live di TikTok, Instagram, atau YouTube untuk menjawab pertanyaan audiens, memperkenalkan produk, atau memberikan demo langsung.

Hubungkan media sosial dengan website

Media sosial dan website Anda sebaiknya saling terintegrasi untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan, mulai dari melihat konten Anda hingga akhirnya melakukan pembelian.

Ini tips dari kami untuk menerapkannya:

  • Tampilkan feed media sosial di website. Sematkan feed Instagram atau TikTok di homepage agar tampilan website Anda lebih hidup dan up-to-date.
  • Tampilkan testimoni dan bukti sosial. Tunjukkan ulasan pelanggan dan hasil kerja sama dengan influencer di website Anda untuk membangun kredibilitas.
  • Tambahkan tombol share ke media sosial. Sediakan cara yang mudah bagi pengunjung untuk membagikan postingan blog, halaman produk, dan video Anda ke media sosial mereka.
  • Permudah proses pembelian. Apabila Anda berjualan produk kecantikan, integrasikan tombol Beli Sekarang di media sosial Anda yang langsung terhubung ke halaman produk di website Anda.

Mulai promosikan bisnis kecantikan Anda

Kesuksesan sebuah bisnis tidak hanya dilihat dari penjualannya, tapi juga dari pelanggan yang setia pada brand Anda.

Beberapa strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan meliputi:

Influencer marketing

Bekerja sama dengan influencer bisa membantu memperluas jangkauan brand Anda. Tidak harus selalu influencer besar, micro-influencer dengan audiens yang setia justru bisa memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya lebih rendah.

Agar kerja sama Anda lebih efektif, ikuti tips berikut ini:

  • Pilih influencer yang memiliki pandangan sejalan dengan brand Anda dan memiliki interaksi yang tinggi dengan followersnya.
  • Tawarkan produk gratis sebagai imbalan atas ulasan atau konten jujur, seperti tutorial atau review.
  • Berikan kode diskon atau komisi afiliasi agar mereka terdorong untuk terus mempromosikan produk Anda.

Email marketing

Email adalah salah satu cara paling efektif untuk terhubung secara langsung dengan pelanggan, menyampaikan penawaran khusus, dan mendorong pembelian ulang.

Untuk menerapkan strategi email marketing yang efektif, lakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Buat penawaran menarik agar pelanggan bersedia subscribe. Tawarkan imbalan bagi pelanggan yang bersedia mendaftarkan emailnya, seperti diskon eksklusif, ebook kecantikan gratis, atau kesempatan awal mencoba produk baru.
  • Segmentasikan audiens Anda. Kirim email berbeda yang relevan dengan perilaku setiap segmen pelanggan, misalnya pelanggan baru, pembeli aktif, atau yang sudah lama tidak belanja.
  • Otomatiskan proses tindak lanjut. Kirim email follow-up otomatis, seperti pengingat keranjang belanja, ucapan ulang tahun, atau ajakan untuk kembali belanja.

Social listening

Pelanggan mungkin sudah membicarakan brand Anda di media sosial, baik melalui review, pertanyaan, maupun sekadar komentar. Anda hanya perlu menyimak dan mengamati diskusi tersebut, yang disebut social listening.

Strategi ini membantu memberikan informasi penting tentang hal-hal yang diinginkan audiens Anda, serta bagaimana mereka memandang brand Anda.

Untuk melakukannya, Anda bisa memanfaatkan tool seperti Brand24 atau Mention untuk memantau percakapan orang-orang tentang brand dan produk Anda.

Kembangkan bisnis Anda seiring waktu

Setelah bisnis kecantikan Anda berjalan, tantangan berikutnya adalah bagaimana Anda mengembangkannya. Skala bisnis meningkat, pendapatan juga akan meningkat; tapi kualitas layanan Anda tidak boleh menurun.

Berikut beberapa cara untuk mengembangkan bisnis kecantikan Anda:

Hadirkan inovasi dan tren baru

Perkembangan industri kecantikan termasuk salah satu yang paling cepat. Agar tetap relevan, Anda harus selalu mengikuti tren terbaru. Perhatikan perubahan yang ada, dengarkan masukan pelanggan, dan perkenalkan produk atau layanan baru yang membedakan Anda dari kompetitor.

Selain itu, Anda bisa melakukan hal berikut:

  • Pantau preferensi pelanggan dan analisis perilaku pembelian mereka untuk menyesuaikan penawaran Anda.
  • Lakukan eksperimen dengan formula atau perawatan baru, seperti bahan vegan, analisis skincare dengan teknologi AI, atau layanan perawatan yang lebih personal.
  • Adakan polling atau kuis di media sosial, baca ulasan pelanggan, dan minta masukan untuk merancang produk yang mereka inginkan.

Sebagai contoh, lihat bagaimana Dove menggunakan kuis untuk membantu pelanggannya memilih produk yang tepat.

Halaman web Dove's Find Your Flavor Quiz, yang menampilkan kuis interaktif.

Perbanyak lini produk atau layanan Anda

Setelah memiliki basis pelanggan setia, saatnya Anda menyediakan lebih banyak pilihan kepada mereka.

Apabila Anda menjual skincare, pertimbangkan untuk meluncurkan produk pelengkap seperti rol wajah atau brush pembersih.

Untuk salon kecantikan, tawarkan paket perawatan premium, keanggotaan VIP, atau layanan berbasis langganan.

Bangun brand dengan strategic partnership

Kerja sama bisa membantu bisnis kecantikan Anda berkembang lebih cepat.

Misalnya, Anda bisa mencoba strategi kerja sama berikut:

  • Bekerja sama dengan content creator yang selaras dengan brand Anda untuk mempromosikan produk secara lebih otentik.
  • Menjalin kemitraan dengan brand kecantikan lain untuk meluncurkan paket produk eksklusif.
  • Memasukkan produk ke toko ritel atau salon yang memiliki banyak pengunjung.

Pantau performa bisnis Anda

Amati metrik-metrik bisnis penting untuk memastikan bisnis Anda berkembang dengan baik. Berikut beberapa indikator yang perlu Anda perhatikan:

  • Pendapatan dan laba. Pendapatan mencerminkan total pemasukan Anda, sementara laba menunjukkan keuntungan bersih yang Anda peroleh. Keduanya merupakan metrik utama untuk menilai kesehatan finansial bisnis Anda.
  • Biaya per akuisisi (CPA). Mengukur biaya yang Anda keluarkan untuk memperoleh pelanggan baru.
  • Laba atas pengeluaran iklan (ROAS). Menghitung pendapatan yang dihasilkan setiap kali Anda mengeluarkan biaya untuk iklan.
  • Tingkat konversi. Menunjukkan persentase pengunjung website yang akhirnya melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti membeli produk atau membuat janji temu.

Kesimpulan

Memulai bisnis kecantikan bisa jadi perjalanan yang seru dan penuh manfaat. Dengan metode dan langkah yang tepat, Anda bisa mengubah passion Anda di dunia kecantikan menjadi bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Sebagai rangkuman, berikut langkah-langkah penting yang bisa diambil untuk membangun brand produk kecantikan Anda sendiri:

  1. Tentukan ide usaha di bidang kecantikan
  2. Susun rencana bisnis yang matang
  3. Pastikan hal-hal terkait hukum dan keuangan
  4. Bangun brand kecantikan Anda
  5. Buat website bisnis
  6. Tingkatkan interaksi di media sosial
  7. Promosikan bisnis kecantikan Anda
  8. Kembangkan bisnis seiring waktu

Apa pun model bisnis dan lini produk Anda, baik skincare, salon, maupun layanan MUA, jangan lupa untuk tetap fleksibel, relevan, terus belajar, dan nikmati setiap prosesnya. Semoga sukses!

Tanya jawab (FAQ) cara memulai bisnis kecantikan

Berapa potensi keuntungan bisnis kecantikan?

Industri kecantikan dan perawatan pribadi diperkirakan tumbuh sebesar $24,6 miliar pada 2030, mencapai total nilai $139,29 miliar. Artinya, dengan strategi yang tepat, peluang keuntungan di industri ini sangat besar.

Apa layanan yang cocok untuk bisnis kecantikan baru?

Untuk startup, mulailah dengan layanan berbiaya terjangkau dan permintaan tinggi, misalnya:
– Potong rambut
– Perawatan wajah
– Manicure
– Rias alis
– Waxing
– Make-up artist (MUA)
– Eyelash extension

Bagaimana cara usaha di bidang kecantikan yang sukses?

Fokuslah pada pengalaman pelanggan, seperti memberikan konsultasi personal dan perawatan yang disesuaikan. Gunakan produk berkualitas, ramah lingkungan, atau teknik unik sesuai tren. Selain itu, bangun reputasi online yang baik dan aktiflah berinteraksi lewat media sosial, ulasan, dan promosi.

Berapa modal untuk memulai usaha di bidang kecantikan?

Untuk produk kosmetik, modal awalnya berkisar antara Rp1,7 juta sampai Rp17 miliar, tergantung pada skala produksi dan kompleksitas formula produk Anda. Untuk salon kecantikan, siapkan modal antara Rp30 juta hingga Rp 4,25 miliar untuk membeli peralatan, sewa tempat, dan gaji staf. Sementara itu, untuk toko online, modal awalnya biasanya antara Rp85 juta hingga Rp850 juta, yang sudah mencakup biaya produksi, pengelolaan stok, dan digital marketing.

Author
Penulis

Faradilla Ayunindya

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.