Apa itu email marketing? Penjelasan, jenis, dan panduannya untuk pemula

Email marketing adalah strategi digital marketing yang memanfaatkan email untuk menghubungi pelanggan, berbagi informasi terbaru, mempromosikan produk, sekaligus menjaga hubungan dengan audiens.
Dengan email, Anda bisa berkomunikasi langsung dengan orang-orang yang memang sudah setuju untuk menerima informasi dari Anda.
Mudahnya, dalam email marketing, Anda menggunakan email untuk mencapai tujuan bisnis. Bedanya dengan media sosial yang mengharuskan Anda bersaing dengan postingan lain, email bisa langsung masuk ke inbox penerima sehingga terasa lebih personal.
Menurut studi terbaru, ROI (return on investment) email marketing juga cukup tinggi, mencapai 1:36 dari modal yang dikeluarkan. Komunikasi langsung dan ROI tinggi inilah yang membuat email marketing tetap menjadi salah satu strategi terpenting bagi bisnis dari berbagai skala.
Bagaimana cara kerja email marketing?
Cara kerja email marketing cukup sederhana. Anda mengumpulkan alamat email secara strategis, mengirimkan konten yang relevan ke alamat tersebut, lalu menganalisis hasilnya untuk perbaikan campaign berikutnya.
Pertama, Anda perlu membuat daftar email. Daftar ini berisi alamat email milik orang-orang yang memang memberikan izin untuk Anda hubungi, biasanya lewat formulir pendaftaran di website atau landing page.
Setelah itu, lakukan segmentasi daftar email. Daripada mengirim pesan yang sama ke semua orang, Anda bisa membuat segmentasi untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan minat, riwayat pembelian, atau perilaku mereka.
Dengan begitu, mereka akan menerima konten yang benar-benar relevan, yang pada akhirnya bisa meningkatkan tingkat keterlibatan secara signifikan.
Berikutnya, buat dan kirim email menggunakan platform email marketing. Tool semacam ini akan membantu menangani sisi teknis, mulai dari tingkat email terkirim (deliverability), penjadwalan, sampai automasi sehingga Anda bisa lebih fokus membuat konten yang menarik.
Terakhir, pantau performa campaign email Anda. Perhatikan metrik seperti open rate (tingkat buka email) dan click-through rate (CTR). Data ini akan menunjukkan strategi mana yang berhasil, mana yang kurang efektif, dan apa saja yang bisa ditingkatkan dalam campaign berikutnya.
Proses ini merupakan bagian dari strategi email marketing yang lebih menyeluruh, yang bisa mengubah daftar kontak email Anda menjadi sumber engagement dan pendapatan yang konsisten bagi bisnis.
Jenis-jenis email untuk marketing
Ada beberapa jenis campaign email marketing, masing-masing dirancang untuk tujuan yang berbeda. Ada yang dikirim untuk menjaga hubungan dengan audiens, dan ada juga yang berfungsi sebagai saluran penjualan langsung.
Berikut jenis-jenis email marketing yang paling umum:
Newsletter
Newsletter adalah email yang dikirim secara berkala, misalnya mingguan atau bulanan, untuk memberikan informasi terbaru sekaligus menjaga keterlibatan audiens dengan brand Anda. Tujuan utamanya adalah menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Isi newsletter biasanya mencakup:
- Berita perusahaan
- Postingan blog terbaru
- Tips-tips bermanfaat
- Berita industri
- Konten eksklusif untuk pelanggan
Sebagai contoh, newsletter dari Envato di bawah ini menggabungkan berita perusahaan dengan konten lainnya dalam format yang menarik dan mudah dibaca cepat.

Beberapa newsletter juga menyertakan strategi lain, misalnya affiliate email marketing, dengan merekomendasikan produk dari mitra tepercaya kepada audiens mereka.
Email promosi
Email promosi dirancang untuk mendorong penjualan atau konversi secara langsung. Kontennya bisa berupa:
- Penawaran khusus
- Pengumuman produk baru
- Diskon
- Promo terbatas waktu
- Pemberitahuan stok yang kembali tersedia
Mari kita lihat contohnya dari Better Booch. Email promosi yang mereka kirim mendorong rasa urgensi audiens dan ditujukan bagi pelanggan yang sudah tertarik dengan produknya. Strategi ini sangat efektif untuk mendorong penjualan.

Email promosi seperti ini bisa memicu tindakan segera, yang mendorong minat audiens untuk membeli produk.
Email transaksi dan konfirmasi
Email transaksi dikirim secara otomatis sebagai respons dari tindakan spesifik pengguna, misalnya mendaftar atau melakukan pembelian.
Karena memang dinantikan oleh penerimanya, open rate email seperti ini biasanya sangat tinggi.
Beberapa contoh umum email transaksi termasuk:
- Konfirmasi pesanan
- Pengaturan ulang kata sandi
- Pemberitahuan pengiriman
- Pengingat perpanjangan langganan
- Konfirmasi tiket dukungan
Contohnya adalah email dari Grammarly berikut ini, yang mengirimkan pengingat perpanjangan langganan. Selain memberikan informasi penting, email ini juga membangun kepercayaan pelanggan.

Email sambutan
Email sambutan dikirim segera setelah seseorang bergabung ke daftar email Anda. Momen ini penting untuk memberikan kesan pertama yang baik, memperkenalkan brand Anda, sekaligus menetapkan ekspektasi kepada mereka.
Anda bisa menyertakan penawaran atau diskon khusus sebagai nilai tambah, atau cukup fokus memperkenalkan brand dan mendorong pelanggan baru untuk melihat-lihat produk maupun konten Anda. Pastikan Anda menjelaskan langkah selanjutnya dalam cara yang menarik.
Contohnya, email sambutan dari Architectural Digest di bawah ini menggunakan desain yang rapi dengan CTA sederhana yang mengundang pembaca untuk melihat-lihat konten terbaik mereka. Cara ini memberikan kesan pertama yang baik tanpa terlihat ingin langsung berjualan.

Email lead nurturing
Email lead nurturing adalah rangkaian email yang dirancang untuk membimbing calon pelanggan melalui saluran penjualan Anda. Fokusnya bukan untuk menjual secara langsung, melainkan membangun kepercayaan dan mengedukasi pelanggan yang belum siap melakukan pembelian.
Kontennya bisa berupa artikel yang bermanfaat, studi kasus, atau undangan webinar untuk menunjukkan keahlian Anda sekaligus membantu menyelesaikan masalah audiens.
Sebagai contoh, Webflow Conf mengirimkan email berisi undangan sesi gratis dengan pakar marketing seperti Seth Godin. Strategi ini memberikan manfaat yang besar sekaligus memperkuat otoritas brand tanpa harus mendorong penjualan secara frontal.

Survei dan email musiman
Email survei digunakan untuk mendapatkan masukan dari pelanggan, membantu Anda lebih memahami kebutuhan mereka, sekaligus meningkatkan produk atau layanan Anda. Dengan pertanyaan yang tepat, Anda bisa mendapatkan informasi berharga yang tidak selalu terlihat dari data penjualan.
Contohnya adalah email marketing dari Miro, yang mengirimkan email survei dengan tujuan yang jelas dan menekankan bahwa audiens hanya perlu waktu empat menit untuk mengisinya.

Sementara itu, email musiman biasanya dikirim menjelang momen tertentu, seperti Black Friday atau Harbolnas. Email ini memanfaatkan suasana liburan untuk mendorong pembelian dari orang-orang yang memang sudah berminat untuk belanja.
Sebagai contoh, kita bisa melihat email dari Canon berikut ini. Email ini memanfaatkan tren acara belanja besar untuk membangun rasa urgensi dan menarik perhatian pelanggan dengan penawaran spesial.

Kelebihan dan kekurangan email marketing
Seperti saluran pemasaran lainnya, email marketing juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Mari pahami manfaat utama dan kekurangannya sehingga Anda bisa memutuskan apakah email marketing cocok untuk bisnis Anda.
Faktor | Kelebihan | Kekurangan |
ROI | Email marketing dikenal sebagai salah satu channel digital dengan ROI paling tinggi. | Untuk bisa mencapai hasil maksimal, Anda harus membuat daftar email yang efektif, konten yang menarik, serta strategi optimasi yang konsisten. |
Kontrol | Daftar email sepenuhnya milik Anda, tidak seperti media sosial yang bergantung pada algoritma. | Anda tetap harus mengelola daftar email dengan baik dan mematuhi aturan anti-spam seperti GDPR atau CAN-SPAM. |
Engagement | Email memberi ruang komunikasi langsung, personal, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. | Email bisa saja tenggelam di inbox yang penuh. Kalau terlalu sering mengirim konten yang tidak relevan, pelanggan juga bisa berhenti berlangganan. |
Biaya | Tergolong murah. Banyak platform menyediakan paket gratis atau harga terjangkau untuk daftar email kecil. | Seiring pertumbuhan daftar email dan kebutuhan fitur yang lebih kompleks, misalnya automasi, biaya bisa ikut meningkat. |
Pada akhirnya, asalkan dijalankan dengan strategi yang tepat, email marketing memiliki jauh lebih banyak keuntungan daripada kerugiannya.
Tantangan seperti membuat konten yang menarik atau mengelola daftar email secara rutin bisa diatasi dengan memilih tool email marketing yang sesuai.
Tips memilih tool dan aplikasi email marketing
Tool email marketing membantu Anda dalam banyak hal, mulai dari desain email, pengelolaan daftar email, hingga analisis performa campaign.
Saat memilih platform, perhatikan fitur-fitur penting berikut:
- Kemudahan penggunaan. Editor yang intuitif memudahkan Anda membuat email tanpa perlu skill teknis.
- Tool AI. Fitur AI bawaan bisa membantu menyusun layout, menulis teks email, hingga mengoptimalkan campaign.
- Penyesuaian brand. Pastikan Anda bisa menambahkan logo, warna brand, dan font sesuai identitas bisnis Anda.
- Integrasi. Mampu terhubung otomatis dengan tool bisnis lain, misalnya toko online, agar data lebih tersinkron.
- Automasi. Menyediakan alur kerja otomatis, seperti rangkaian email sambutan atau pengingat keranjang belanja.
- Analisis. Menyajikan laporan jelas tentang metrik utama, seperti open rate, CTR, dan tingkat berhenti berlangganan.
- Segmentasi. Memudahkan pengelompokan pelanggan berdasarkan minat atau perilaku.
Pilihan tool yang paling tepat akan bergantung pada ukuran daftar email, budget, dan kemampuan teknis Anda. Untuk bisnis kecil maupun content creator, Anda bisa mencoba platform email marketing Hostinger Reach.
Dengan email builder berteknologi AI, Anda cukup menuliskan jenis campaign yang diinginkan, lalu sistem tool ini akan membuatkan layout secara otomatis untuk Anda. Setelah itu, Anda bisa menyesuaikan desainnya melalui tool editor, memantau performa dengan data lengkap, dan mendapatkan dukungan tim 24/7.
Lihat artikel kami tentang aplikasi email marketing terbaik untuk membaca informasi lengkap tentang pilihan platform yang cocok untuk Anda, khususnya Reach.
Apakah email marketing masih efektif?
Ya, email marketing masih merupakan salah satu saluran pemasaran yang paling efektif dan menguntungkan.
Meskipun strategi digital baru terus bermunculan, email tetap relevan karena bisa langsung masuk ke inbox penerima dan lebih personal. Tidak seperti media sosial, email marketing tidak bergantung pada algoritma sehingga pesan Anda bisa tersampaikan secara lebih efektif.
Data terbaru juga menunjukkan hasil yang konsisten: 55% perusahaan melaporkan ROI email marketing mereka berada di kisaran 1:10 hingga 1:50. Angka ini membuktikan bahwa email marketing masih jadi salah satu strategi pemasaran paling menguntungkan.
Namun, keuntungan ini tidak datang secara otomatis. Anda tetap harus mengirim pesan yang tepat kepada orang yang tepat, serta di waktu yang tepat. Dengan mengikuti tips email marketing yang optimal, Anda pun bisa membuat campaign yang benar-benar menghasilkan, bukan justru diabaikan.